Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi ‘ReboundÂ’ Terhadap Dolar AS

From BrainyCP
Jump to: navigation, search

Sariagri - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (16/12) pagi menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.327 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.334 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, nilai tukar rupiah Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi rebound (menguat) terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko. “Indeks saham Asia terlihat bergerak menguat pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS dan Eropa semalam,” katanya.
Ariston mengungkapkan, keputusan Bank Sentral AS yang akan mempercepat tapering mulai Januari tahun depan sudah diekspektasi pelaku pasar sehingga pasar tidak bereaksi berlebihan. Tapi, nilai tukar rupiah di sisi lain, the Fed juga dengan jelas memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga akan terjadi lebih cepat di tahun depan.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Selasa Sore Melorot, Pasar Khawatirkan Omicron MeluasNilai Tukar Rupiah Kembali Ditutup Melemah Jadi Rp14.278 per Dolar AS
“Sebagian analis memprediksi kemungkinan akan terjadi 3 kali kenaikan suku bunga tahun depan, mengingat kenaikan inflasi yang tinggi di AS. Ekspektasi pasar ini bisa menahan penguatan rupiah ini,” jelas Ariston.
Dia menambahkan, pasar juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini merespons kebijakan the Fed dini hari tadi. “Dengan Indonesia yang masih dalam pemulihan, kemungkinan BI tidak mengubah tingkat suku bunga acuannya. Ini mungkin bisa membantu menjaga penguatan rupiah terhadap dolar AS,” ujar Ariston.
Menurutnya, potensi penguatan nilai tukar rupiah hari ini ke kisaran Rp14.300-Rp14.280 per dolar AS, nilai tukar rupiah sementara potensi pelemahan di kisaran Rp14.350 per dolar AS.
Video Terkait: